Tips dan Tulisan Bagaimana Memilih Telur Ayam Kalkun Yang Akan Ditetaskan

Telur Ayam Kalkun Berkualitas

Tips dan Tulisan Bagaimana Memilih Telur Ayam Kalkun Yang Akan Ditetaskan
Perhatikan bagaimana Kualitas dan Asal-usul induk
Syarat :

• Induk untuk bibit penetasan memiliki umur 1-1,5 tahun
• Induk benar benar sehat dan bebas dari penyakit ( pullorum /berak kapur dan CRD/ Chronic Respiratory Disease karena dapat menular melalui telur tetas.
• Ransum yang diberikan harus baik dan bergizi.
• Rasio Jantan dan betina ( 1 jantan dengan 4-5 betina)

Bentuk dan ukuran telur
Syarat :
Bentuk telur tetas yang baik adalah oval ( tidak terlalu bulat maupun terlalu lonjong) serta ukurang sedan

Telur Ayam Kalkun

Kebersihan dan keutuhan telur
Syarat :

Telur tetas hendaknya dalam keadaan bersih dan kerabangnya benar-benar bebas dari segala kotoran yang menempel. Telur yang kotor dapat dibersihkan dengan kapas yang dibasahi desinfektan.
Telur tetas hendaknya dalam keadaan utuh, tidak bentes/retak kecil. Hal ini dapat menyebabkan busuk pada saat penetasan


Waktu Penyimpanan
Syarat :

Umur untuk pemetasan tidak terlalu lama, semakin lama daya tetasnya semakin turun.
Dari penjelasan di atas kami harap bisa menambah ilmu dan wawasan tentang pemilihan telur yang akan di tetaskan. Kita bisa mengkalkulasikan ulang komposisi jantan dan betina di kandang kita agar telur yang dihasilkan mempunyai tingkat fertilitas yang tinggi. Untuk pemesanan telur ayam hias kami bisa membantu namun Anda juga memperhitungkan kembali mengenai resiko guncangan dan lama perjalanan yang akan di tempu dari kandang kami sampai di terima di rumah Anda.


Cara lain Memilih Telur Ayam kalkun Untuk Di Tetaskan

Ciri-ciri Telur yang baik untuk di tetaskan antara lain : 

• Ratio induk jantan dan betinanya 1:4 tidak lebih.
• Umur induk jantan dan betina tidak kurang dari 12 bulan.
• Tidak terdapat kecacatan pada telur seperti retak, permukaan telur yang kasar, cangkang yang lembek, penebalan kulit di satu bagian, bagian kuning telur dobel
• Tidak berbau busuk atau sudah lama disimpan, telur harus segera dipisahkan dari telur yang bagus
• Memiliki berat yang normal dibandingkan dengan jenisnya (untuk telur ayam kampung beratnya 40 - 45gr/butir)
•  Memiliki bentuk yang normal dibanding dengan dengan jenisnya (untuk telur ayam kampung ukuran normalnya 3:4)
• Keadaan kulit telurnya bersih dari kotoran.
• Rongga udaranya terlihat jelas dibagian tumpul dan tidak berpindah-pindah (dapat dilihat dengan teropong telur).
• Umur telur tidak lebih dari 5 hari dan cara menyimpannya benar (lihat pada bagian Persiapan Telur).

Faktor-faktor Berpengaruh dalam Kualitas Telur

• Asupan Nutrisi pada induk memenuhi syarat.
• Kesehatan induknya bagus (tidak sedang terserang penyakit).
• Ratio induk jantan dan betinanya 1:4 tidak lebih.
• Umur induk jantan dan betina tidak kurang dari 12 bulan.
• Pola perkawinannya terkontrol atau terhidar dari kawin sedarah (inbreading terjadi pada rentang 6 generasi). 

Langkah untuk pra penetasan : 

- Telur yang akan ditetaskan diseleksi sesuai pedoman.
- Telur yang akan ditetaskan di bersihkan dengan desinfektan seperti air hanyat, alkohol 70%, formalin 40%, kalium permanganat (KMNO4) dan jenis desinfektan lainnya secara perlahan-lahan dengan menggunakan spons atau kain katun sebagai pembersihnya (AWAS! jangan gunakan kertas gosok / ampelas untuk membersihkannya).
- Telur yang akan ditetaskan disimpan dengan kisaran suhu 10 - 18 derajat Celsius dan kelembaban 60-75%. dengan posisi telur yang rongga udaranya derada di atas. (AWAS! Penyimpanan jangan lebih dari 5 hari setelah keluar telur dari induknya).

semoga bermanfaat

[Kompilasi dari berbagai sumber]

Share this post